#PART 2
Seharusnya
kamu gak perlu ngajak aku berjalan terlalu jauh,jika hanya ingin meninggalkan
aku tersesat sendiri disini. Seharusnya kamu gak perlu ngajakin aku terbang
terlalu tinggi ,jika hanya ingin menghempaskan aku kembali ke bumi. Kamu tau
rasanya sakit kan? Iya itu yang aku rasakan setelah semua nya udah terlanjur
menjadi kenangan yang pahit buat aku.
Mengapa bisa
kamu sosok kekuatan,penerang,dan penghangat hatiku mematahkan hatiku dalam
sekejap mata? Apakah kamu tau bagaimana kesetiaan dan kesabaranku menanti suatu
hal yang saat ini hanya sebagai sebuah harapan palsu,kosong,dan tak bermakna?
Menurutku
ini adalah masalah waktu. Seharusnya aku yang berada disampingmu pagi itu?
Mengapa bisa sosok masalalumu kembali bersamamu? Mengapa dengan mudahnya kamu
mengucapkan kata yang seharusnya kamu ucapkan ke aku tapi kamu ucapkan ke dia?
Jika kamu menyanyangiku dan merasakan suatu hal yang sama denganku,kamu gak kan
mungkin tega nyianyian penantian ku ini.
Andai saja
dihari sebelum hari yang menyakitkan buat aku ,kamu gak cuek ke aku kan gak
akan gini jadinya,semua udah terlanjur dan kamu tau kan gak akan mungkin waktu
bisa keputar kembali.
Kata
maaf,maaf dan maaf dari mu pun gak bakal bisa ngobatin goresan luka di hati
ini,semuanya gak cukup. Disaat aku menyadari kalau kamu udah kembali sama dia
lagi. Ini berat banget ,aku udah terlalu lelah hadapin semuanya. Rasanya aku
masih pengen terus sayang sama kamu,tapi dengan status mu milik dia semua
harapan yang udah jauh jauh aku bangun roboh.apa kesetiaanku masih di uji?
Harus berapa lama lagi,aku menunggu yang sekarang telah menjadi milik orang
lain? Begitu susah menjelaskan ini semua dengan katakata atapun
menggambarkannya yang jelas hati ini sangat rapuh. Rapuh karena aku telah
mempercayakan mu untuk menjaga hatiku tapi kamulah yang membuat kepingannya
hilang,hancur,dan tak tau dimana. Buat kamu yang telah meniggalkan luka dihati,Terimakasih
telah mengajarkan aku kembali bagamaina rasa patah hati J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar