Penantian yang berujung dengan pembalasan cinta sungguh luar
biasa dan membuatmu tak pernah menyesal karena kau pernah menanti cinta
tersebut.
Namun jika
penantianmu hanya terbalaskan oleh pengabaian tak di pedulikan dan berlalu sia
sia, maka akan kah kamu sesali kamu pernah menanti?
Cerita berawal dari gadis yang bernama KINAN ANDARA biasa
dipanggil kinan. ia baru saja duduk dibangku SMA ,masih terbilang sangat muda
umurnya 15 tahun. Dia memiliki 4 orang sahabat yaitu fany, indah, Karin, dan
silka.
Sebelumnya Kinan sangat bersahabat dekat dengan fany
sedangkan indah dan Karin belum begitu akrab dengannya apalagi silka yang saat
itu belum bersekolah disitu.
Di pagi hari yang cerah, saat mentari muncul di ufuk
timur,burung burung seakan bernyanyi dan bunga bunga tersenyum dengan indahnya.
Kinan mulai bersiap mengawali hari dengan senyum dan doa untuk berangkat kesekolah.
Sesampainya disana kinan berdiri di depan gerbang dan “aaa tidak , derap
langkahnya,lesung pipit yan begitu manis saat dia tersenyum itu mengagumkan, ya
aku rasa aku menyukainya”kata kinan dalam hati sambil tercengang dan memperhatikan
laki laki sebaya nya ,yang berjalan didepan matanya itu. ya lakilaki itu tampan
dan mempesona, sepertinya kinan telah terhipnotis olehnya.
Kinan terburu lari ke kelasnya dia tak sabar ingin
menceritakan ini kepada sahabatnya Fany.
“fanyyyyy” teriak kinan dengan hebohnya sambil mendatangi
fany. Fany hanya bingung melihat tingkah kinan yang super duper heboh dan
dengan muka berseri seri “kamu kenapa? Tidak biasanya kamu seperti ini” Tanya
fany penasaran. Lalu kinan menceritakan semua yang terjadi tadi pagi di depan
gerbang sekolah. “dia itu temanku, tentu saja aku mengenalnya. Namanya rega. Kamu
suka sama dia?” sahut fany setelah mendengar curhatan kinan. “apaaa? Rega? Dia
temanmu?? Ya tuhan iya aku rasa aku menyukainya. He’s my first sigh”jawab kinan
dengan penuh kekaguman.
Setelah beberapa bulan saat itu rega telah menjadi ketua
osis, kekaguman kinan kepada rega masih seperti dulu saat mereka bertemu di
depan gerbang.
Saat itu silka yang juga sepupu fany pindah sekolah ketempat
mereka. Ya silka adalah gadis yang berparas cantik tidak heran banyak yang
menyukainya. Saat itulah kinan,fany,silka,indah,dan Karin mulai bersahabat
akrab tidak hanya itu mereka berlima juga berteman baik dengan rega. Dan inilah
kesempatan kinan untuk akrab bersama rega. Walaupun rega sama sekali tidak tau
kalau kinan mengaguminya.
1 tahun berlalu kini mereka sudah duduk di kelas 11. Kinan masih saja menjadi seseorang dibalik layar mengagumi seseorang
tanpa dicintai oleh orang tersebut.
Seiring waktu berlalu keakraban rega dan silka terlihat sangat
jelas, kebetulan mereka berdua 1 kelas. Ini membuat kinan cemburu, bahkan saat
berkumpul kinan seolah olah menjauh karena dia tidak sanggup melihat keakraban
rega dan silka seperti orang yang mempunyai hubungan khusus.
“aku cemburu rasanya aku selalu ingin menangis, aku tau aku
tidak memiliki paras yang cantik seperti silka .tetapi bukan kah cinta tidak
melihat fisik? Bukankah cinta harus dari hati?”kata kinan sabil menangis ketika
bercerita kepada fany tentang kecemburuannya terhadap keakraban rega dan silka.
“sudahlah nan, kamu tau kan silka sahabat kita,silka juga
tau kamu begitu mengagumi rega jadi tidak mungkin silka tega terhadapmu” kata
fany berusaha menenangkan kinan.
Bulan berbulan berlalu kinan sedikit lega karena
silka dan rega tidak mempunyai hubungan apa apa, hanya sebagai sahabat. Tapi
apa yang terjadi setelah itu????~~~~~~~~~~[part2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar