Jumat, 04 Januari 2013

3 years [part 1]


Penantian yang berujung dengan pembalasan cinta sungguh luar biasa dan membuatmu tak pernah menyesal karena kau pernah menanti cinta tersebut.
Namun  jika penantianmu hanya terbalaskan oleh pengabaian tak di pedulikan dan berlalu sia sia, maka akan kah kamu sesali kamu pernah menanti?
Cerita berawal dari gadis yang bernama KINAN ANDARA biasa dipanggil kinan. ia baru saja duduk dibangku SMA ,masih terbilang sangat muda umurnya 15 tahun. Dia memiliki 4 orang sahabat yaitu fany, indah, Karin, dan silka.
Sebelumnya Kinan sangat bersahabat dekat dengan fany sedangkan indah dan Karin belum begitu akrab dengannya apalagi silka yang saat itu belum bersekolah disitu.
Di pagi hari yang cerah, saat mentari muncul di ufuk timur,burung burung seakan bernyanyi dan bunga bunga tersenyum dengan indahnya. Kinan mulai bersiap mengawali hari dengan senyum dan doa untuk berangkat kesekolah. Sesampainya disana kinan berdiri di depan gerbang dan “aaa tidak , derap langkahnya,lesung pipit yan begitu manis saat dia tersenyum itu mengagumkan, ya aku rasa aku menyukainya”kata kinan dalam hati sambil tercengang dan memperhatikan laki laki sebaya nya ,yang berjalan didepan matanya itu. ya lakilaki itu tampan dan mempesona, sepertinya kinan telah terhipnotis olehnya.
Kinan terburu lari ke kelasnya dia tak sabar ingin menceritakan ini kepada sahabatnya Fany.
“fanyyyyy” teriak kinan dengan hebohnya sambil mendatangi fany. Fany hanya bingung melihat tingkah kinan yang super duper heboh dan dengan muka berseri seri “kamu kenapa? Tidak biasanya kamu seperti ini” Tanya fany penasaran. Lalu kinan menceritakan semua yang terjadi tadi pagi di depan gerbang sekolah. “dia itu temanku, tentu saja aku mengenalnya. Namanya rega. Kamu suka sama dia?” sahut fany setelah mendengar curhatan kinan. “apaaa? Rega? Dia temanmu?? Ya tuhan iya aku rasa aku menyukainya. He’s my first sigh”jawab kinan dengan penuh kekaguman.
Setelah beberapa bulan saat itu rega telah menjadi ketua osis, kekaguman kinan kepada rega masih seperti dulu saat mereka bertemu di depan gerbang.
Saat itu silka yang juga sepupu fany pindah sekolah ketempat mereka. Ya silka adalah gadis yang berparas cantik tidak heran banyak yang menyukainya. Saat itulah kinan,fany,silka,indah,dan Karin mulai bersahabat akrab tidak hanya itu mereka berlima juga berteman baik dengan rega. Dan inilah kesempatan kinan untuk akrab bersama rega. Walaupun rega sama sekali tidak tau kalau kinan mengaguminya.
1 tahun berlalu kini mereka sudah duduk di kelas 11.  Kinan masih saja menjadi  seseorang dibalik layar mengagumi seseorang tanpa dicintai oleh orang tersebut.
Seiring waktu berlalu keakraban rega dan silka terlihat sangat jelas, kebetulan mereka berdua 1 kelas. Ini membuat kinan cemburu, bahkan saat berkumpul kinan seolah olah menjauh karena dia tidak sanggup melihat keakraban rega dan silka seperti orang yang mempunyai hubungan khusus.
“aku cemburu rasanya aku selalu ingin menangis, aku tau aku tidak memiliki paras yang cantik seperti silka .tetapi bukan kah cinta tidak melihat fisik? Bukankah cinta harus dari hati?”kata kinan sabil menangis ketika bercerita kepada fany tentang kecemburuannya terhadap keakraban rega dan silka.
“sudahlah nan, kamu tau kan silka sahabat kita,silka juga tau kamu begitu mengagumi rega jadi tidak mungkin silka tega terhadapmu” kata fany berusaha menenangkan kinan.
Bulan berbulan berlalu kinan sedikit lega karena silka dan rega tidak mempunyai hubungan apa apa, hanya sebagai sahabat. Tapi apa yang terjadi setelah itu????~~~~~~~~~~[part2]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar